Mahasiswa dan Ormas di Nunukan Tolak Kehadiran GRIB Jaya
Nunukan, AKSARAUTARA – Puluhan mahasiswa dan perwakilan organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Nunukan menggelar aksi unjuk rasa damai di Alun-Alun Kota Nunukan. Aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pendirian organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di wilayah tersebut.
Dalam aksi yang berlangsung kondusif itu, para peserta menyuarakan kekhawatiran mereka atas potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat jika GRIB Jaya resmi berdiri di Nunukan. Mereka menilai kehadiran ormas tersebut berpotensi meresahkan dan mengganggu situasi yang selama ini dinilai aman dan damai.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Laskar Pemuda Adat Dayak Kabupaten Nunukan, Sekaligus Ketua Komisi III DPRD Nunukan, Ryan Antoni mengatakan, penolakan terhadap GRIB Jaya bukan hanya terjadi di Nunukan, melainkan juga telah meluas di sejumlah daerah lain di Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya kekhawatiran bersama dari masyarakat atas keberadaan ormas tersebut.
“Gelombang penolakan terhadap GRIB Jaya sudah menyentuh Nunukan. Kami menilai keberadaan ormas ini bisa mengganggu kondusivitas masyarakat yang selama ini sudah terjaga dengan baik. Oleh karena itu, kami menolak secara tegas,” ujar Ryan Antony pada Senin, 19 Mei 2025.
Ia juga berharap agar pemerintah daerah dan aparat keamanan dapat bersikap tegas dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Nunukan. Menurutnya, upaya preventif sangat diperlukan untuk menghindari potensi konflik di kemudian hari.
“Aksi damai tersebut berjalan lancar dengan pengawalan dari aparat kepolisian setempat. Para peserta aksi juga berharap suara mereka didengar oleh pihak berwenang dan menjadi pertimbangan serius dalam menyikapi keberadaan ormas GRIB Jaya di Nunukan,” pungkasnya.
Komentar