Nunukan, AKSARAUTARA – Pemerintah Kabupaten Nunukan mulai mendistribusikan bantuan untuk warga terdampak banjir dengan mengirim 500 paket bantuan tahap pertama.
Langkah ini menyusul penetapan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor selama 14 hari, terhitung sejak 23 Mei hingga 5 Juni 2025. Status darurat ditetapkan berdasarkan kaji cepat, laporan lapangan, dan hasil rapat koordinasi penanganan bencana.
“Penetapan ini membuka ruang bagi Pemda dan instansi terkait untuk segera menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak di 9 kecamatan, mencakup 2.451 kepala keluarga,” tegas Plt Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Nunukan, Jabbar pada Sabtu 31 Mei 2025.
Bantuan yang dikirim ini akan ditujukan untuk Kecamatan Lumbis, Sembakung Atulai, Sembakung, dan Sebuku.
Kepala BPBD Nunukan, Arief Budiman, menjelaskan bahwa distribusi penuh akan selesai hari ini.
“Bantuan ini tahap pertama dari total 2.451 paket yang disiapkan,” kata Arief.
Jabbar mengakui bantuan ini belum mampu menutup seluruh kerugian warga, namun merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran negara. Ia juga memastikan, bagi rumah yang rusak berat, Pemda akan menyalurkan bantuan perbaikan melalui dinas teknis.
“Melihat kondisi laut yang tidak menentu, maka pendistribusian bantuan ini akan disesuaikan dangen kondisi pasang laut,” pungkasnya.
Komentar