Nunukan – Marching Band Gema Swara Paguntaka dari SDN 006 Binusan tampil sebagai pembuka pada acara penutupan Lomba Marching Band dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Nunukan ke-26. Grup yang beranggotakan 40 personel dengan mayoritas anak berusia 8–11 tahun ini sukses mencuri perhatian penonton melalui penampilan energik dan penuh semangat, pada Minggu 02 November 2025.
Dengan perpaduan alat musik seperti bass drum, simbal, marching bell, pianika, dan quarto, Gema Swara Paguntaka membawakan lagu Ayo Mama, Ayam Den Lapeh, dan Manuk Dadali. Aransemen yang dinamis, harmonisasi musik, serta atraksi gerakan yang rapi langsung mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.
Keindahan formasi baris-berbaris yang tersusun rapi dan visual yang terkoordinasi menunjukkan tingkat kedisiplinan dan kerja tim yang tinggi. Penampilan ini semakin memeriahkan suasana Pertandingan Drum Band Bupati Cup 1 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Dwikora Sungai Sembilan.
Pelatih marching band, Muhammad Hafidz Anshary (Arie), mengungkapkan bahwa antusiasme para anak sangat luar biasa. Meskipun latihan hanya berlangsung sekitar satu bulan, mereka mampu tampil percaya diri dan memberikan hiburan yang mengesankan.
“Tadi di perjalanan banyak yang mabuk, dan mereka masih sangat kecil. Tapi tekad dan semangat tampil mereka besar sekali. Kami memang menambah jam latihan dari pukul 15.00 sampai 21.00. Hasilnya, mereka bisa tampil maksimal,” jelas Arie.
Ia juga menegaskan bahwa anak-anak yang tinggal jauh dari pusat kota tetap memiliki kemampuan bersaing dengan sekolah-sekolah yang lebih berkembang di perkotaan, asalkan mendapat pembinaan dan latihan yang cukup.
Salah satu peserta termuda, Gibran (8), pemain bass drum, mengaku senang bisa tampil bersama teman-temannya di GOR Dwikora.
Komentar